Minggu, 04 Oktober 2020

PSIKOLOGI KLINIS

Adjustment

 Risk Adjustment & Predictive Analysis

Pengertian

    Adjustment atau Penyesuaian diri adalah kata yang menunjukkan keakraban, pendekatan dari kesatuan kata. Penyesuian diri dalam ilmu jiwa adalah proses dinamika yang bertujuan untuk megubah kelakuannya agar terjadi hubungan yang lebih sesuai antara dirinya dan lingkungannya

Ciri-ciri Penyesuaian Diri yang Efektif

    Individu  yang  mampu  menyesuaikan  diri  dengan  baik  umumnya  memiliki  ciri-ciri sebagai berikut: 

A. Memiliki Persepsi Yang Akurat Terhadap Realita.   

Persepsi: Siapa yang Benar dan Siapa yang Layak Didengar? - Kompasiana.com

              Pemahaman  atau  persepsi  orang  terhadap  realita  berbeda-beda,  meskipun  realita  yang         dihadapi  adalah  sama.  Perbedaan  persepsi  tersebut  dipengaruhi  oleh  pengalaman masing                 masing orang yang tentunya berbeda dalam menghadapi realita, tapi orang yang memiliki                     penyesuain diri yang  baik memiliki persepsi  yang  relatif  dalam  memahami realita.

    B.  Kemampuan untuk Beradaptasi dengan Tekanan atau Stress dan Kecemasan.

 Bagas Tri Pujiantoro: STRESS

                Orang  yang  mampu menyesuaikan  diri,  tidak  terlalu  menghindari  munculnya  tekanan              dan  kecemasan. Kadang mereka justru belajar untuk mentoleransi tekanan dan kecemasan yang             dialami dan mau menunda pemenuhan kepuasan selama itu diperlukan demi mencapai tujuan                 tertentu yang lebih penting sifatnya.

    C.  Mempunyai Gambaran Diri yang Positif Tentang Dirinya.

 

           Pandangan individu terhadap dirinya dapat menjadi indikator dari kualitas penyesuaian diri yang      dimiliki. Pandangan tersebut lebih mengarah pada apakah individu bisa melihat secara  harmonis          atau  sebaliknya  dia  melihat  adanya  berbagai  konflik  yang  berkaitan dengan  dirinya.Individu          yang  banyak  melihat  pertentangan-pertentangan  dalam dirinya, ini bisa menjadi indikasi adanya          kekurangan dalam penyesuaian diri.

     D.   Kemampuan untuk Mengungkapkan Perasaan.

 

            Orang yang dapat menyesuaikan diri dengan baik di cirikan memiliki kehidupan emosi atau              perasaan yang sehat. Orang tersebut mampu menyadari dan merasakan emosi atau perasaan yang            saat itu dialami serta mampu untuk mengekspresikan perasaan dan emosi tersebut dalam spektrum         yang luas, selain itu orang yang memilih kehidupan emosi yang sehat mampureaksi-reaksi emosi          yang realitas dan tetap di bawah kontrol sesuai dengan situasi yang dihadapi.

     E.    Relasi Interpersonal Baik 

 

            Individu yang memiliki penyesuaian diri yang baik mampu mencapai tingkat keintiman                   yang tepat dalam suatu hubungan sosial. Dia mampu bertingkah laku secara berbeda terhadap               orang yang berbeda pula. Dia mampu menikmati, disukai dan respek oleh orang lain disuatu sisi           tetapi juga mampu memberikan respek dan menyukai orang lain.

 

Aspek-aspek Penyesuaian Diri

    Mengenai aspek penyesuaian diri yang sehat adalah apabila individu memiliki empat aspek yaitu:

            1.   Kematangan Emosional

                    2.  Kematangan Social

            3.  Kemampuan Intelektualnya.

            4. Tanggung Jawab Personal.

 

Faktor Penyesuain Diri.

        Penyesuaian diri yang baik yang selalu ingin diraih setiap orang tidak akan dapat tercapai kecuali bila kehidupan orang tersebut benar-benar terhindar dari tekanan, goncangan dan ketegangan jiwa yang bermacam-macam dan orang tersebut mampu untuk menghadapi kesukuran dengan cara objektif serta berpengaruh bagi kehidupannya serta menikmati kehidupannya dengan stabil, tenang, senang, tertarik untuk bekerja dan berprestasi.

 

Jenis Adjustment.

        Tidak semua individu dapat menyesuaikan diri terhadap suatu keadan yang trejadi. Hal tersebut bisa disebabkan oleh berbagai hambatan seperti internal ataupun eksternal. Jika individu dapat menyesuaikan diri maka ia akan merasa puas dan bahagia. Akan tetapi, jika individu tidak dapat menyesuaikan diri maka ia akan merasa kecewa dan tidak puas. Mereka yang berhasil menyesuaikan diri disebut Adjusted Person, dan yang gagal menyesuaikan diri disebut Mal-adjusted person. Berikut jenis dari adujustment, diantaranya:

  

          1.      Well adjustment (Penyesuaian diri yang normal)                        

                        Kriteria Penyesuaian diri yang dikatakan normal menurut Schneiders (dalam                   Indarwati,       2012) adalah :

                                a.       Ketiadaan Emosi Yang Berlebihan. 

              b.      Ketiadaan Mekanisme Psikologis.

              c.       Ketiadaan Perasaan Frustrasi Pribadi.

              d.      Pertimbangan Rasional Dan Kemampuan Mengarahkan Diri (Selfdirection).

              e.       Kemampuan Untuk Belajar.

              f.        Kemampuan Menggunakan Pengalaman Masa Lalu.

          g.      Sikap Realistik Dan Objektif. 

 

2.  Maladjustment (salah penyesuaian diri) 

            Kegagalan dalampenyesuaian yang normal dapat mengakibatkan individu                menunjukkan suatu mekanisme penyesuaian yang salah. Hitandai dengan bentuk            perilaku yang salah,,tidak terarah,tidak bertujuan,sikap tidak realistis dan agresif.            Terdapat 3 bentuk reaksi, yaitu:

        a.       Reaksi bertahan

        b.      Reaksi menyerah

        c.       Reaksi melarikan diri

                       3.      Pathological adjustment

                  Ada beberapa kriteria penyesuaian diri yang dikatakan sebagai penyesuaiaan                   yang abnormal / pathologis baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, dapat            digunakan untuk menentukan atau mengukur abnormalitas. Beberapa kriteria tersebut            antara lain: Penyimpangan dari norma statistik, penyimpangam dari norma-norma               social, gejala “salah-suai” (maladjustment), tekanan batin, dan ketidakmatangan                     (Colmen, dalam Winkel 1991).  

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Hurlock, Elizabeth B., Alih Bahasa: Med Meitasari T dan Muslichah Z.,1990. Perkembangan Anak Jilid I. (Jakarta : Erlangga, tt). hlm. 45.

Siswanto, Kesehatan Mental, Konsep, Cakupan dan Perkembangannya, (Yogyakarta: C.V Andi OFFSET, 2007), hlm. 35

Segel D. dalam Alexander A. Schneider, Personal Adjusment and Mental Healt. (Holt, Reinhart and Winston. 1974). hlm. 234.

 

REFERENSI GAMBAR 

https://www.fotoinc.com/risk-adjustment-predictive-analysis 

https://www.universitaspsikologi.com/2018/06/persepsi-penjelasan-pengertian-dan.html 

http://bagastripujiantoro-blogspot.blogspot.com/2012/03/stress.html 

https://www.psychologymania.com/2012/09/jenis-jenis-konsep-diri.html

https://www.psychologymania.com/2012/09/karakteristik-penyesuaian-diri.html

https://erpandsima.blogspot.com/2015/11/kekuasaan-dalam-hubungan-interpersonal.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ULASAN KELOMPOK 7 & 8 " TEMA LANSIA "

  KELOMPOK 7 ( Kupas Tuntas Dimensia Vaskular )   Hello teman-teman semuanya selamat datang kembali, kali ini lagi-lagi aku akan mengulas se...